Desa di Kecamatan Cilograng
Yang Satu Butuh Jembatan, Satunya Lagi Sedang Membangun
Perhatian Pemerintah Kabupaten Lebak dibawah kepemimpinan Bupati Mulyadi Jayabaya terhadap sarana infrastruktur dirasakan cukup baik oleh masyarakat Lebak. Pasalnya saat ini baik sarana pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur perlahan sudah mulai membaik.
Seperti yang dirasakan oleh warga Desa Gunung Batu Kecamatan Cilograng, dimana perhatian Pemkab terhadap sarana insprtruktur di Desa tersebut cukup mendapat perhatian yang cukup baik dari Pemkab Lebak.
Jumanta salah seorang warga Gunung Batu mengatakan, kini sudah banyak kemajuan di desanya, hal itu bisa dilihat dengan berbagai pembangunan sarana inspratruktur yang kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Kalau dulu, jalan desa saja masih berupa tanah, tapi sekarang alhamdullilah jalan-jalan sudah pada dibangun," kata Jumanta bangga.
Namun, lanjutnya, ada sejumlah sarana inspratruktur lain yang kini butuh perhatian Pemerintah yang perlu dibangun yaitu pembangunan jembatan yang terletak di Kampung Citarate yang juga menghubungkan dua desa yaitu Desa Gunung Batu dan Pasir Bungur.
"Kalau jalan memang sudah mulus (hotmik, Red), tetapi pemerintah perlu membangun jembatan, karena jembatan tersebut hingga saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," ujarnya.
Saat dihubungi Kades Gunung Batu Arif Rahman membenarkan jika ada aspirasi warganya yang menginginkan pembangunan Jembatan, pasalnya jembatan yang terletak di Kampung Citarate tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Mudah-mudahan saja dengan program percepatan pembangunan yang sedang digalakan Pemkab Lebak, keinginan dari masyarakat Gunung Batu dan Pasir Bungur yang menginginkan pembangunan jembatan penghubung dua desa ini segera dapat dirasakan. Karena saat ini jembatan Citarate sepanjang 12 meter saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan beroda empat," tandasnya.
Gotong Royong Bangun Jembatan
Sementara warga desa Gunung Batu minta dibangunkan jembatan, disisi lain warga desa Lebak Tipar justru sedang sibuk ‘gotong royong’ membangun jembatan yang terletak di Kampung Citarate.
Kades Lebak Tipar Iip Sumarna membenarkan jika saat ini warga di desanya sedang gotong royong membangun jembatan Cipacung sepanjang 6 meter yang sebagian dananya bantuan dari Pemkab Lebak.
"Warga sangat antusias membangun jembatan tersebut, karena memang keberadaannya sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas warga," katanya.
Menurut Iip, jika tidak dibantu dengan swadaya masyarakat, pembangunan jembatan tersebut sulit terwujud. Pasalnya, jika mengandalkan dana dari Pemerintah cukup minim.
"Untungnya tradisi gotong royong di desa Lebak Tipar masih tinggi, sehingga hal ini cukup membantu bagi setiap bantuan program pembangunan yang turun ke desa kami," ujarnya.
Ditambahkan, setelah pembangunan jembatan selesai warga akan melanjutkan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 2 kilo meter.(Yudha/BE)
Seperti yang dirasakan oleh warga Desa Gunung Batu Kecamatan Cilograng, dimana perhatian Pemkab terhadap sarana insprtruktur di Desa tersebut cukup mendapat perhatian yang cukup baik dari Pemkab Lebak.
Jumanta salah seorang warga Gunung Batu mengatakan, kini sudah banyak kemajuan di desanya, hal itu bisa dilihat dengan berbagai pembangunan sarana inspratruktur yang kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Kalau dulu, jalan desa saja masih berupa tanah, tapi sekarang alhamdullilah jalan-jalan sudah pada dibangun," kata Jumanta bangga.
Namun, lanjutnya, ada sejumlah sarana inspratruktur lain yang kini butuh perhatian Pemerintah yang perlu dibangun yaitu pembangunan jembatan yang terletak di Kampung Citarate yang juga menghubungkan dua desa yaitu Desa Gunung Batu dan Pasir Bungur.
"Kalau jalan memang sudah mulus (hotmik, Red), tetapi pemerintah perlu membangun jembatan, karena jembatan tersebut hingga saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," ujarnya.
Saat dihubungi Kades Gunung Batu Arif Rahman membenarkan jika ada aspirasi warganya yang menginginkan pembangunan Jembatan, pasalnya jembatan yang terletak di Kampung Citarate tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Mudah-mudahan saja dengan program percepatan pembangunan yang sedang digalakan Pemkab Lebak, keinginan dari masyarakat Gunung Batu dan Pasir Bungur yang menginginkan pembangunan jembatan penghubung dua desa ini segera dapat dirasakan. Karena saat ini jembatan Citarate sepanjang 12 meter saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan beroda empat," tandasnya.
Gotong Royong Bangun Jembatan
Sementara warga desa Gunung Batu minta dibangunkan jembatan, disisi lain warga desa Lebak Tipar justru sedang sibuk ‘gotong royong’ membangun jembatan yang terletak di Kampung Citarate.
Kades Lebak Tipar Iip Sumarna membenarkan jika saat ini warga di desanya sedang gotong royong membangun jembatan Cipacung sepanjang 6 meter yang sebagian dananya bantuan dari Pemkab Lebak.
"Warga sangat antusias membangun jembatan tersebut, karena memang keberadaannya sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas warga," katanya.
Menurut Iip, jika tidak dibantu dengan swadaya masyarakat, pembangunan jembatan tersebut sulit terwujud. Pasalnya, jika mengandalkan dana dari Pemerintah cukup minim.
"Untungnya tradisi gotong royong di desa Lebak Tipar masih tinggi, sehingga hal ini cukup membantu bagi setiap bantuan program pembangunan yang turun ke desa kami," ujarnya.
Ditambahkan, setelah pembangunan jembatan selesai warga akan melanjutkan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 2 kilo meter.(Yudha/BE)